Senin, 22 November 2010

Berbagai Pertentangan Sosial dan Integrasi Masyarakat

Pertentangan Sosial merupakan suatu hal dimana terdapat berbagai perbedaan - perbedaan pada salah satu atau pun beberapa hal yang bisa menyebabkan permasalahan seperti konflik, perlakuan anarki, dan mungkin banyak hal - hal negatif lainnya. Pertentangan Sosial juga merupakan sebuah masalah besar yang terjadi khususnya di negara Indonesia, hal tersebut terbukti dengan jelas seperti yang dapat dibuat contoh yaitu Kasus Poso, Tragedi Sampit, dan masih banyak yang lain. Mungkin hali itu terjadi karena di Indonesia sendiri memiliki banyak ragam Suku, Bangsa, Ras, dan semacamnya yang menyebabkan perbedaan mencolok bagi orang yang mengganggapnya seperti itu, padahal hal seperti itu merupakan keragaman budaya yang seharusnya bisa saling menghargai, menghormati, dan bisa membuat bangsa ini kuat karena bersatu seperti yang ada pada " Bhineka Tunggal Ika " yang berarti Berbeda - beda tetapi Kesatuan.


Integrasi memiliki 2 pengertian, yaitu :
* Pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu sistem sosial tertentu
* Membuat suatu keseluruhan dan menyatukan unsur-unsur tertentu
Sedangkan yang disebut integrasi sosial adalah jika yang dikendalikan, disatukan, atau dikaitkan satu sama lain itu adalah unsur-unsur sosial atau kemasyarakatan.
Suatu integrasi sosial di perlukan agar masyarakat tidak bubar meskipun menghadapi berbagai tantangan, baik merupa tantangan fisik maupun konflik yang terjadi secara sosial budaya.
Integrasi sosial akan terbenduk apabila sebagian besar masyarakat memiliki kesepakatan tentang batas-batas teritorial, nilai-nilai, norma-norma, dan pranata-pranata sosial.
  • Bentuk Integrasi Sosial
* Asimilasi, yaitu pembauran kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli.
* Akulturasi, yaitu penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan asli.
  • Faktor-Faktor Pendorong
* Homogenitas kelompok
* Besar kecilnya kelompok, pada kelompok yang kecil biasanya tingkat kemajemukannya juga relatif kecil, sehingga akan mempercepat proses integrasi sosial.
* Mobilitas geografis
* Efektifitas dan efesiensi komunikasi, komunikasi yang berlangsung di dalam masyarakat akan mempercepat integrasi sosial.




Semoga Bermanfaat

Referensi :
http://www.google.com/
http://tecnolovers.wordpress.com/2009/12/18/pertentangan-sosial-dan-integrasi-masyarakat/
http://haryasaputra.blogspot.com/2010/11/bab-viii-pertentangan-pertentangan.html

Senin, 01 November 2010

Pelapisan Sosial Yang Ada di Masyarakat


Pelapisan sosial atau stratifikasi sosial (social stratification) adalah pembedaan atau pengelompokan para anggota masyarakat secara vertikal (bertingkat). Pelapisan sosial merupakan perbedaan tinggi dan rendahnya kedudukan atau posisi seseorang dalam kelompoknya, bila dibandingkan dengan posisi seseorang maupun kelompok lainnya. Dasar tinggi dan rendahnya lapisan sosial seseorang itu disebabkan oleh bermacam-macam perbedaan, seperti kekayaan di bidang ekonomi, nilai-nilai sosial, serta kekuasaan dan wewenang.

Pelapisan Sosial di masyarakat biasanya terjadi karena beberapa hal, misalnya karena perbedaan gender, status sosial, kekayaan, dan beberapa hal lain. Perbedaan perbedaan tersebut merupakan suatu hal yang sangat tidak baik, jika dilihat dari segi Agama hal tersebut sangat salah dihadapan Tuhan kita semua sama, tidak ada yang kaya - miskin, derajat tinggi - derajat rendah. Semua hal itu tidak benar, karena dapat melencengkan Hak Kemanusiaan, atau dalam kata lain hal itu Negatif. Ada juga yang menurut saya Positif adalah Perbedaan Ilmu Pengetahuan, perbedaan tersebut bisa dibilang positif. Karena jangan samakan orang bodoh dengan orang pandai, atau bahasa yang lebih halusnya adalah Orang yang rajin tidak sama dengan orang yang malas.


Pelapisan Sosial tidak hanya terjadi didunia modern ini, di zaman dahulu justru lebih banyak atau sering terjadi, contoh nya pada kerajaan - kerajaan dahulu. Ada kalangan Bangsawan, Ahli Agamis, Ksatria, Pedagang, dan Masyarakat Jelata.



Patokan Dasar Pelapisan Sosial
Yang biasanya menjadi patokan dasar menilai atau melapis sosial adalah sebagai berikut :

Berdasarkan Kekayaan
Kekayaan (materi atau kebendaan) dapat dijadikan ukuran penempatan anggota masyarakat ke dalam lapisan-lapisan sosial yang ada, barang siapa memiliki kekayaan paling banyak mana ia akan termasuk lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial, demikian pula sebaliknya, pa tidak mempunyai kekayaan akan digolongkan ke dalam lapisan yang rendah. Kekayaan tersebut dapat dilihat antara lain pada bentuk tempat tinggal, benda-benda tersier yang dimilikinya, cara berpakaiannya, maupun kebiasaannya dalam berbelanja.
==== Ukuran kekuasaan dan wewenang ====ÂĎ Seseorang yang mempunyai kekuasaan atau wewenang paling besar akan menempati lapisan teratas dalam sistem pelapisan sosial dalam masyarakat yang bersangkutan. Ukuran kekuasaan sering tidak lepas dari ukuran kekayaan, sebab orang yang kaya dalam masyarakat biasanya dapat menguasai orang-orang lain yang tidak kaya, atau sebaliknya, kekuasaan dan wewenang dapat mendatangkan kekayaan.

Berdasarkan Kehormatan
Ukuran kehormatan dapat terlepas dari ukuran-ukuran kekayaan atau kekuasaan. Orang-orang yang disegani atau dihormati akan menempati lapisan atas dari sistem pelapisan sosial masyarakatnya. Ukuran kehormatan ini sangat terasa pada masyarakat tradisional, biasanya mereka sangat menghormati orang-orang yang banyak jasanya kepada masyarakat, para orang tua ataupun orang-orang yang berprilaku dan berbudi luhur.

Berdasarkan Ilmu Pengetahuan
Ukuran ilmu pengetahuan sering dipakai oleh anggota-anggota masyarakat yang menghargai ilmu pengetahuan. Seseorang yang paling menguasai ilmu pengetahuan akan menempati lapisan tinggi dalam sistem pelapisan sosial masyarakat yang bersangkutan. Penguasaan ilmu pengetahuan ini biasanya terdapat dalam gelar-gelar akademik (kesarjanaan), atau profesi yang disandang oleh seseorang, misalnya dokter, insinyur, doktorandus, doktor ataupun gelar profesional seperti profesor. Namun sering timbul akibat-akibat negatif dari kondisi ini jika gelar-gelar yang disandang tersebut lebih dinilai tinggi daripada ilmu yang dikuasainya, sehingga banyak orang yang berusaha dengan cara-cara yang tidak benar untuk memperoleh gelar kesarjanaan, misalnya dengan membeli skripsi, menyuap, ijazah palsu dan seterusnya.

Kesimpulan 
Pelapisan Sosial adalah salah satu contoh bentuk kesalahan yang sering terjadi di realita kehidupan sehari - hari. Yang dimana hali tersebut terbukti telah melencengkan Hak Kemanusiaan di bidang Kesetaraan Hidup. Dan yang bisa di lakukan untuk mengurangi ataupun mungkin menghapus hal tersebut adalah dengan lebih menghargai seseorang atau hasil karyanya, bukan lagi karena Nilai Ekonominya, Kehormatannya, Jabatannya, atau hal - hal yang kurang baik.


Semoga Bermanfaat



Referensi :
http://www.google.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Stratifikasi_sosial
http://keyrenz.wordpress.com/2009/11/22/pelapisan-sosial-masyarakat/

Minggu, 31 Oktober 2010

GUNADARMA UNIVERSITY

 GUNADARMA adalah salah satu Universitas swasta yang ternama di Indonesia yang sudah Terakreditasi A, hal itu dikarenakan Gunadarma memiliki dan menggunakan Sistem pembelajaran yang modern dan efektif yang mungkin jarang ada pada Universitas swasta lainnya. Universitas Gunadarma dapat disetarakan dengan Universitas - Universitas Negeri di Indonesia, dapat dibuktikan dari peringkat seluruh dunia yang bisa dilihat dari situs internet " http://www.webometrics.info " di web tersebut kita dapat lihat Prestasi Gunadarma sebagai salah satu Universitas Swasta yang ternama. Di Universitas Gunadarma memiliki beberapa layanan yang khususnya Online, karena di Universitas ini menggunakan Integrated Virtual System, yang berarti di sistem ini hampir semua hal bisa di akses secara Online. Contoh realnya di Gunadarma jika ada Announcement, Hasil Nilai, Portofolio, dan lain-lain. Akan ada dan bisa dilihat secara Online. Jadi Intinya Mahasiswa Gunadarma tidak perlu susah - susah mencari Informasi tentang Gunadarma. Mahasiswa akan dapat dengan mudah dan aktual dimana saja dan kapan saja.
Website utama (homepage) dari Gunadarma adalah " http://gunadarma.ac.id "


Berikut adalah layanan-layanan Universitas Gunadarama yang dapat Mahasiswa akses :
BAAK Online
Studentsite
SAP (Satuan Acara Perkuliahan)
UG Staffsite
UG Open Courseware
UG Virtual Class
UG Wartawarga
UG Community
dan lain - lainnya




PENJELASAN
BAAK Online
Biro yang menangani segala sesuatu yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan belajar - mengajar (kuliah) dan administrasi akademik bagi seluruh mahasiswa Universitas Gunadarma.
Mahasiswa dapat mengaksesnya ke url " http://baak.gunadarma.ac.id "


Student Site
Situs yang isinya loker pribadi khusus untuk para mahasiswa Gunadarma yang berisikan informasi yang berhubungan dengan Pembelajaran, Akademik, Non Akademik, Seminar Serta Fasilitas - fasilitas dan fitur - fitur yang cukup lengkap dan sangat berguna.
Mahasiswa dapat mengaksesnya ke url " http://studentsite.gunadarma.ac.id "




SAP (Satuan Acara Perkuliahan)
Berisi pembagian materi suatu mata kuliah di tiap kuliah atau pertemuan. SAP juga berisi rincian materi kuliah setiap pertemuan kuliah dan brikut tujuan belajarnya serta buku - buku acuan untuk belajar. Yang dimaksud tujuan belajar disini adalah apa yang minimal dikuasai mahasiswa setelah mendapat materi perkuliahan. Seperti :
  • Kode, nomor, dan nama mata kuliah.
  • Kedudukan mata kuliah (Mata Kuliah Umum (MKU), Mata Kuliah Dasar Keahlian (MKDK) dan Mata Kuliah Keahlian (MKK))
  • Semester dan tahun mata kuliah tersebut diajarkan.
  • Bobot kredit.
  • Tujuan mata kuliah.
  • Mata Kuliah prasyarat (bilamana perlu).
  • Nama pengajar.
  • Waktu dan tempat kuliah
  • Rincian acara perkuliahan dan bahan bacaan wajib dan anjuran.
  • Cara mengevaluasi proses belajar-mengajar.
Mahasiswa dapat mengaksesnya ke url " http://sap.gunadarma.ac.id "

UG Staffsite
Homepage resmi seluruh staff di Universitas Gunadarma
Mahasiswa dapat mengaksesnya ke url " http://staffsite.gunadarma.ac.id "


UG Open Courseware
Sumber daya pendidikan gratis dan terbuka bagi fakultas, mahasiswa, dan self-learner di seluruh dunia.
Mahasiswa dapat mengaksesnya ke url " http://ocw.gunadarma.ac.id "


UG Virtual Class

Suatu kegiatan pendidikan online dan sumber daya. Hal ini bertujuan untuk melengkapi upaya pemerintah dan pendidik di seluruh dunia untuk mengintegrasikan teknologi ke dalam kelas dan kurikulum dan untuk menghubungkan sekolah-sekolah mereka ke Internet dengan cara yang produktif secara mendidik.
Mahasiswa dapat mengaksesnya ke url " http://v-class.gunadarma.ac.id "


UG Wartawarga
Situs yang di dalam situs tersebut terdapat kumpulan-kumpulan blog dari seluruh para mahasiswa/i Universitas Gunadarma yang menggunakan metode non plagiat dan bisa dilihat secara umum/global (universal).
Mahasiswa dapat mengaksesnya ke url " http://wartawarga.gunadarma.ac.id "


UG Community
Situs yang di situs tersebut terdapat kumpulan komunitas-komunitas tertentu seperti blog komunitas perbankan, blog komunitas linux, dan blog komunitas lainnya. kita bisa bergabung ke komunitas tersebut untuk lebih menambah pengetahuan atau sharing tentang apa saja yang menyangkut tentang komunitas yang kita kunjungi.
Mahasiswa dapat mengaksesnya ke url " http://community.gunadarma.ac.id "

Sabtu, 30 Oktober 2010

Warga Negara Dan Negara

PENGERTIAN 
 
Negara merupakan alat (agency) atau wewenang (authory) yagn mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan bersama atas nama masyarakat. Oleh karena itu Negara mempunyai dua tugas yaitu :
  1. mengatur dan mengendalikan gejala-gejala kekuasaan yang asosial, artinya yang bertentangan satu sama lain supaya tidak menjadi antagonisme yang membahayakan
  2. mengorganisasi dan mengintegrasikan kegiatan manusia dan golongan-golongan kearah tercapainya tujuan-tujuan dari masyarakat seluruhny atau tujuan sosial.
Pengendalian ini dilakukan berdasarkan hukum dan dengan peraturan pemerintah beserta lembaga-lembaganya. Hukum yang mengatur kehidupan masyarakat dan nyata berlaku dalam masyarakat disebut hukum positif. Istilah “hukum positif” dimaksudkan untuk menandai diferensiasi, dan hukum terhadap kaidah-kaidah lain dalam masyarakat tampil lebih jelas, tegas, dan didukung oleh perlengkapan yang cukup agar diikuti anggota masyarakat.
Kewarganegaraan merupakan keanggotaan seseorang dalam satuan politik tertentu (secara khusus: negara) yang dengannya membawa hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik. Seseorang dengan keanggotaan yang demikian disebut Warga Negara.


 
HAK DAN KEWAJIBAN SEORANG WARGA NEGARA KEPADA NEGARA 
 
 
Tentu saja disini saya akan menjelaskan khususnya sebagai Warga Negara INDONESIA.
Berikut ini adalah beberapa contoh hak dan kewajiban kita sebagai rakyat Indonesia. Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban yang sama satu sama lain tanpa terkecuali. Persamaaan antara manusia selalu dijunjung tinggi untuk menghindari berbagai kecemburuan sosial yang dapat memicu berbagai permasalahan di kemudian hari.
Namun biasanya bagi yang memiliki banyak uang atau tajir bisa memiliki tambahan hak dan pengurangan kewajiban sebagai warga negara kesatuan republik Indonesia.
Hak Warga Negara Indonesia
  1. Setiap warga negara berhak mendapatkan perlindungan hukum
  2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak
  3. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan
  4. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai
  5. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran
  6. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah negara kesatuan Indonesia atau nkri dari serangan musuh
  7. Setiap warga negara memiliki hak sama dalam kemerdekaan berserikat, berkumpul mengeluarkan pendapat secara lisan dan tulisan sesuai undang-undang yang berlaku
Kewajiban Warga Negara Indonesia
  1. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara indonesia dari serangan musuh
  2. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda)
  3. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya
  4. Setiap warga negara berkewajiban taat, tunduk dan patuh terhadap segala hukum yang berlaku di wilayah negara indonesia
  5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.
Referensi :
http://www.google.com/
http://id.wikipedia.org/wiki/Kewarganegaraan
http://isramrasal.wordpress.com/2009/11/06/warganegara-dan-negara/
http://syadiashare.com/hak-dan-kewajiban-warga-negara.html/

Senin, 25 Oktober 2010

Pemuda dan Sosialisasi Dalam Bermasyarakat

PENDAHULUAN
Pemuda adalah golongan manusia manusia muda yang masih memerlukan pembinaan dan pengembangan kearah yang lebih baik, agar dapat melanjutkan dan mengisi pembangunan yang kini telah berlangsung, pemuda di Indonesia dewasa ini sangat beraneka ragam, terutama bila dikaitkan dengan kesempatan pendidikan. Keragaman tersebut pada dasarnya tidak mengakibatkan perbedaan dalam pembinaan dan pengembangan generasi muda.
Sedangkan, Sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui media pembelajaran dan penyesuaian diri, bagaimana bertindak dan berpikir agar ia dapat berperan dan berfungsi, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dalam sosialisasi, antara lain: Proses Sosialisasi, Media Sosialisasi dan Tujuan Sosialisasi.

Kedudukan pemuda dalam masyarakat adalah sebagai mahluk moral, mahluk sosial. Artinya beretika, bersusila, dijadikan sebagai barometer moral kehidupan bangsa dan pengoreksi. Sebagai mahluk sosial artinya pemuda tidak dapat berdiri sendiri, hidup bersama-sama, dapat menyesuaikan diri dengan norma-norma, kepribadian, dan pandangan hidup yagn dianut masyarakat. Sebagai mahluk individual artinya tidak melakukan kebebasan sebebas-bebasnya, tetapi disertai ras tanggung jawab terhadap diri sendiri, terhadap masyarakat, dan terhadap Tuhan Yang maha Esa.
 
Perbedaan antara Generasi Pemuda dan Generasi Tua
Munculnya jurang pemisah antara generasi muda dan generasi tua merupakan akibat dari benturan dua kebudayaan yaitu tradisional dan modern. Dimana budaya tradisional itu dianut oleh generasi tua yang terdahulu dan budaya modern dikembangkan oleh generasi muda yang telah tercium arus globalisasi dengan tujuan untuk mengadakan perubahan-perubahan yang lebih baik dari generasi orang tua.
Mengatasinya, 
Jurang pemisah antar golongan akan musnah jika kita memandang semua golongan itu sebagai totalitas (orang tua, pemuda, anak-anak). Dengan demikian tidak ada pertentangan antara pemuda, orang dewasa (generasi tua) dan anak-anak, secara fundamental. Tidak ada generasi yang menganggap dirinya pelindung generasi sekarang atau yang akan datang. Semuanya bertanggung jawab atas keselamatan kesejahteraan, kelangsungan generasi sekarang dan yang akan dating.Kalaupun perbedaan dalam kematangan befikir, dalam menghayati makna hidup dan kehidupan ini semata-mata disebabkan oleh tingkat kedewasaannya saja. Melainkan perbedaan antara kelompok-kelompok yang ada, antara generasi tua dan generasi muda misalnya, hanya terletak pada derajat dan ruang lingkup tanggung jawabnya.

Bersosialisasi dalam Masyarakat
Melalui proses sosialisasi, seorang pemuda akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaan hidupnya. Dengan demikian, tingkah laku seseorang akan dapat diramalkan. Dengan proses sosialisasi, seseorang menjadi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku di tengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari keadaan tidak atau belum tersosialisasi, menjadi manusia masyarakat dan beradab. Kedirian dan kepribadian melalui proses sosialisasi dapat terbentuk. Dalam hal ini sosialisasi diartikan sebagai proses yang membantu individu melalui belajar dan menyesuaikan diri, bagaiman cari hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya gar dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya. Sosialisasi merupakan salah satu proses belajar kebudayaan dari anggota masyarakat dan hubungannya degnan sistem sosial.
a) Proses sosialisasi
b) Media Sosialisasi
• Orang tua dan keluarga
• Sekolah
• Masyarakat
• Teman bermain
• Media Massa.
c) Tujuan Pokok Sosialisasi



Referensi :
http://www.google.com/
http://sosbud.kompasiana.com/2010/02/23/peranan-pemuda-dalam-sosialisasi-bermasyarakat/
http://isramrasal.wordpress.com/2009/10/30/pemuda-dan-sosialisasi/
http://www.anakciremai.com/2009/10/makalah-sosiologi-tentang-pemuda-dan.html/
http://didiktuak.blog.friendster.com/2008/11/pemuda-dan-sosialisasi/

Minggu, 17 Oktober 2010

Individu, Keluarga, dan Masyarakat

             Manusia sebagai makhluk individu, keluarga, dan masyarakat oleh karenanya manusia dapat dikatakan sebagai makhluk sosial yang selalu hidup berkelompok atau berorganisasi dan membutuhkan orang lain. Masyarakat merupakan wadah berkumpulnya individu-individu yang hidup secara sosial, masyarakat terdiri dari ‘Saya’, ‘Anda’ dan ‘Mereka’ yang memiliki kehendak dan keinginan hidup bersama. Kita tahu dan menyadari bahwa manusia sebagai individu dan makhluk sosial serta memahami tugas dan kewajibannya dalam stiap tatanan kehidupan berkelompok dan dalam struktur dan sistem sosial yang ada.

             Manusia adalah makhluk social, yang mana mereka tidak bisa hidup sendiri didunia ini tanpa bantuan orang lain. Tuhan memberikan akal pada manusia, manusia mempunyai akal pikiran dan untuk mengembangkan sistem-sistem dalam hidupnya maka manusia menggunakan kemampuan akalnya. Mereka adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna dibanding makhluk Tuhan yang lainnya. Manusia terbiasa hidup berkelompok atau biasa disebut dengan “zoon politicon” yang artinya bahwa manusia itu adalah makhluk yang hidup bergaul dan berinteraksi satu dengan yang lainnya.


PEMBAHASAN :
1. Individu
Kata “ Individu” berasal dari kata latin, yaitu individuum, berarti “yang tak terbagi”. Jadi merupakan suatu sebutan yang dapat dipakai untuk menyatakan suatu kesatuan yang paling kecil dan terbatas. Arti lainnya adalah sebagai pengganti “orang seorang” atau manusia perorangan. Disini terlihat bahwa sifat dan fungsi manusia, sebagaimana ia hidup di tengah-tengah individu lain dalam masyarakat.
Individu bukan berarti manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi, melainkan sebagai kesatuan yang terbatas, yaitu sebagai manusia perorangan, dapat kita uraikan, bahwa individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan khas di dalam lingkungan sosialnya, melainkan juga mempunyai kepribadian serta pola tingkah laku spesifik dirinya.
Makna manusia menjadi individu apabila pola tingkah lakunya hampir identik dengan tingkah laku massa yang bersangkutan. Proses yang meningkatkan ciri-ciri individualitas pada seseorang sampai pada ia adalah dirinya sendiri, disebut proses individualisasi atau aktualisasi diri.
Manusia sebagai individu memiliki tugas pada dirinya sendiri yaitu;
  1. Menuntut ilmu pengetahuan, merekayasa teknologi serta memanfaatkannya untuk kemakmuran dan kesejahteraan. Kesadaran tersebut mendorongnya untuk terus belajar. Proses belajar berarti proses perubahan sikap dan perilaku dengan mendapatkan pengalaman dan pelatihan.
  2. Menghiasi diri dan budi pekerti dengan baik serta akhlak yang terpuji, setiap tindakan dan perbuatan dalam kehidupan bermasyarakat selalu bercermin pada keindahan dan keelokan budi pekerti maka akan tercipata kesejukan dalam kehidupan bermasyarakat,
2. Keluarga
Keluarga diartikan sebagai suatu satuan sosial terkecil yang dimiliki manusia sebagai makhluk sosial, yang ditandai dengan adanya kerja sama ekonomi. Fungsi keluarga adalah berkembang biak, mensosialisasi, mendidik anak, menolong, melindungi, atu merawat orang-orang tua (jompo). Bentuk keluarga terdiri dari seorang suami, seorang istri, dan anak-anak yang biasanya tinggal dalam satu rumah yang sama ( keluarga inti). Secara resmi terbentuk dari hasil perkawinan.
Secara umum fungsi keluaraga meliputi;
1. Pengaturan Seksual
Dapat dibayangkan apabila tidak ada keluarga maka akan terjadi seks bebas yang diakibatkan tidak adanya pengaturan seksual, oleh karena itu, disinilah fungsi keluarga agar pengaturan seksual dapat dikontrol dan tidak ada lagi kelahiran di luar nikah.
2. Reproduksi
Keluarga berfungsi untuk membentuk keturunan, walaupan banyak yang berpandangan bahwa banyak anak akan menambah beban hidup, dan ada pula yang mengharapkan banyak anak untuk jaminan bagi orang tua di masa depan.
3. Sosialisasi
Sebelum bersosialisasi dalam masyarakat ada halnya kita bersosialisasi terlebih dahulu dalm keluarga agar terbebtuknya kepribadian, sikap, perilaku, dan tanggapan emosinya, sehingga ketika kita bermasyarakat dapat diterima dengan baik.
4. Kontrol sosial
Keluarga yang berfungsi dalam sosialisai, yaitu bagi individu pada saat ia tumbuh menjadi dewasa memerlukan suatu sistem nilai sebagai semacam tuntunan untuk mengarahkan aktivitasnya dalam masyarakat, dan berfungsi sebagai tujuan akhir pengembangan kepribadiannya.Manusia adalah makhluk sosial, yang mana mereka tidak bisa hidup sendiri didunia ini tanpa bantuan orang lain. Tuhan memberikan akal pada manusia, manusia mempunyai akal pikiran dan untuk mengembangkan sistem-sistem dalam hidupnya maka manusia menggunakan kemampuan akalnya. Mereka adalah makhluk Tuhan yang paling sempurna dibanding makhluk Tuhan yang lainnya. Manusia terbiasa hidup berkelompok atau biasa disebut dengan “zoon politicon” yang artinya bahwa manusia itu adalah makhluk yang hidup bergaul dan berinteraksi satu dengan yang lainnya.
3. Masyarakat
Dalam bahasa Inggris masyarakat disebut juga society, asal katanya socius yang berarti kawan. Adapun kata “masyarakat” berasal dari bahasa Arab, yaitu syirk, artinya bergaul. Adanya saling bergaul ini tentu karena ada bentuk-bentuk aturan hidup, yang bukan disebabkan oleh manusia sebagai perseorangan, melainkan oleh unsur-unsur lain dalam lingkungan sosial yang merupakan kesatuan.
Tugas manusia sebagai anggota masyarakat;
  1. Saling tolong menolong dan bantu membantu dalam kebajikan
  2. Ikut meringankan beban kesengsaraan orang lain
  3. Menjaga dan memelihara keamanan, ketentraman dan ketertiban lingkungan dan masyarakat
  4. Menghindari perkataan dan tindakan yang menyakitkan orang lain sehingga tercipta ketergantungan yang saling menguntungkan.

KESIMPULAN
Dari seluruh uraian mengenai relasi individu dengan enam macam lingkungan sosial mulai dari keluarga sampai nasional, dapat ditarik kesimpulan sementara, bahwa individu mempunyai makna langsung apabila konteks situasional adalah keluarga atau lembaga sosial, sedangkan individu dalam konteks lingkungan sosial yang lebih besar, seperti masyarakat nasion, posisi dan peranannya semakin abstrak.


Referensi :
http://www.google.com
http://chaz-poetri.blogspot.com/2009/11/individu-keluarga-dan-masyarakat.html
http://donysetiadi.com/blog/2009/12/14/individu-keluarga-dan-masyarakat
http://wildaznov11.blogspot.com/2009/01/manusia-sebagai-individu-keluarga-dan.html

Sabtu, 25 September 2010

Kependudukan Tak Terkendali Sebabkan Kemacetan

Kemacetan adalah situasi dimana kendaraan stag diam di tempat karena ada terlalu banyaknya kendaraan yang ada tapi jalan tidak memadai. Penyebabnya ada lagi selain itu misalnya banjir, ada longsor atau perbaikan dijalan tersebut, juga keadaan  (state emergency), dan yang tidak kalah pentingnya yaitu Kepadatan Penduduk.

Kependudukan tak terkendali sudah banyak terjadi dikota - kota besar, sehingga sebabkan sesuatu yang sudah tak asing lagi bagi kita yaitu Kemacetan, ya gimana tidak itu sudah jadi pemandangan sehari hari, bagi pengguna jalan pastinya. Hal tersebut tentu saja bermasalah karena bisa timbulkan masalah Sosial. Masalah Sosial? of course, why not? Coba perhatikan saja jika anda terjebak kemacetan sedangkan anda lagi dikejar deadline janji misalnya, anda tentu saja sangat kesal dengan keadaan tersebut. Dan pastinya disaat kesal tersebut anda jadi mudah marah umumnya. Nah, disaat seperti itu masalah sosial dapat terjadi. Jadi terbukti jelas bahwa kependudukan yang tak terkendali atau bahasa lainnya uncontrolled population.

Tapi jangan khawatir berlebih, karena Teknologi bisa mengurangi dampak negatif dari kemacetan. Salah satunya yang sudah tidak asing juga yaitu GPS (Global Positioning System). Tapi sayangnya alat ini masih banyak yang belum bisa menggunakannya, alasannya mungkin karena harganya yang lumayan mahal. Padahal alat ini bisa membantu menemukan jalan alternatif disaat keadaan macet.

 SEMOGA BERMANFAAT.


Referensi :
http://www.google.com
http://id.wikipedia.org/wiki/Kemacetan
http://dimas94.wordpress.com/2010/09/07/beberapa-penyebab-kemacetan-di-jakarta/
http://www.kiwod.com/cerita-online/solusi-kemacetan/
http://dhammacitta.org/artikel/tips-menikmati-kemacetan/

Senin, 13 September 2010