Kegelisahan adalah sebuah sifat yang berasal dari kata gelisah, yang dimana itu sendiri berartikan sikap seseorang yang hatinya tidak tenang akan seseorang atau suatu hal. Dalam hidup ini kegelisahan bisa dibilang sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia karena manusia tidak luput dari berbagai sifat dan keadaan yang berlangsung dalam kehidupannya. Kegelisahan kadang juga berartikan kecemasan akan sesuatu atau seseorang yang selalu atau sedang dalam pikirannya.
Kegelisahan berasal dari berbagai faktor, dimana salah satunya adalah tidak atau kurangnya bersyukur akan karunia yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, dia (Manusia) merasa Tuhan tidak atau belum memberikan yang terbaik untuk kehidupannya sehingga dia merasa kegelisahan dalam menjalani kehidupannya dikarenakan melihat keadaan yang lain (iri). Selain itu ada juga kegelisahan karena memikirkan sesuatu atau seseorang yang ditunggu atau spesial dalam hidupnya, dia merasa cemas akan keadaan yang terjadi sehingga hatinya gelisah dan pikirannya tidak tenang.
Hal tersebut sebenarnya dapat diatasi oleh manusia yang sedang mengalaminya, yang dimana kita harus lebih berserah diri kepada Tuhan Yang Maha Esa akan sesuatu yang terjadi atau akan terjadi, lebih bersyukur atas karunia dan pemberian yang diberikan oleh Tuhan selalu merasa cukup dan tidak perlu merasa iri kepada yang memiliki lebih dari kita
Kesimpulan :
Jadi yang dapat disimpulkan adalah bahwa kegelisahan memang sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia dan hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yang intinya kita merasa cemas akan sesuatu atau seseorang.
Saran :
Untuk lebih bisa merasa tenang atau menghindari sifat gelisah kita bisa melakukan pendekatan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, lebih berserah diri akan sesuatu yang terjadi atau yang akan terjadi, lebih bisa menerima dengan lapan dada dan dewasa diri.
Semoga Bermanfaat
Referensi :
http://www.google.com/
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHglQMEgR3mFop-JkCwp7wVRwpv45581l4bzJTHCnxEzk8V-C08TdVgzI48AokRw7JXMl78dubX5da6REyNyZ17dmBpjjZkfFNYmPO207RT2MDKWMhF_CVXlYroLpnXpFMz2re8ZcJS3Q/s320/gelisah.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcCjKYJWKnH4Hry8shD5Y16qj6THhXp3-FIE8Ic4LUhN23TU2ymSM4RYnh4NBypFlqWHHM8ODgSf0agUNO0MkP4Shqacd1H1rH-LvX-qsWG2gwElKCii2XAeN3X5QaLLiIfWC-1h6bfDli/s1600/teng-sadar.jpg
http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/1993679-manusia-dan-kegelisahan/
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcCjKYJWKnH4Hry8shD5Y16qj6THhXp3-FIE8Ic4LUhN23TU2ymSM4RYnh4NBypFlqWHHM8ODgSf0agUNO0MkP4Shqacd1H1rH-LvX-qsWG2gwElKCii2XAeN3X5QaLLiIfWC-1h6bfDli/s1600/teng-sadar.jpg
http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/1993679-manusia-dan-kegelisahan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar