Teori Komputasi / Modern Computation Berserta Implementasinya di Bidang: Fisika, Biologi , Matematika, Ekonomi, Geologi
Nama
: Hadi Daryanto
Kelas
: 4IA17
NPM
: 53410073
1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
1.1 Latar belakang
Sebuah komputasi bermula karena tidak ada alat hitung yang dapat menghitung
dalam jumlah besar pada zaman dahulu kala, namun seiring perkembangan zaman
fungsi dari sebuah komputasi bertambah bukan hanya untuk menghitung namun juga
untuk memperagakan simulasi, pemrosesan data yang banyak, membantu manusia
dalam membuat keputusan dan lainnya.
1.2 Tujuan
Tujuan dari penulisan ini diharapkan dapat mengetahui bagaimana proses
komputasi bermula dan di manfaatkan untuk mempermudah manusia dalam melakukan
pekerjaan dibidang apapun.
2 ISI
2.1 Penjelasan Komputasi Modern
2.1 Penjelasan Komputasi Modern
Karakteristik komputasi modern ada 3 macam, yaitu :
1. Komputer-komputer penyedia sumber daya bersifat
heterogenous karena terdiri dari berbagai jenis perangkat keras, sistem
operasi, serta aplikasi yang terpasang.
2. Komputer-komputer terhubung ke jaringan yang luas dengan
kapasitas bandwidth yang beragam.
3. Komputer maupun jaringan tidak terdedikasi, bisa hidup
atau mati sewaktu-waktu tanpa jadwal yang jelas.
Selanjutnya Menjelaskan Macam-macam
Komputasi Modern
Komputasi modern terbagi tiga macam, yaitu komputasi mobile
(bergerak), komputasi grid dan komputasi cloud. Penjelasan lebih lanjut dari
jenis-jenis komputasi modern sebagai berikut:
Mobile Computing.
Mobile Computing atau komputasi bergerak memiliki beberapa
penjelasan, salah satunya komputasi bergerak merupakan kemajuan teknologi
komputer sehingga dapat berkomunikasi menggunakan jaringan tanpa kabel dan
mudah dibawa atau berpindah tempat, tetapi berbeda dengan komputasi nirkabel.
Contoh dari perangkat komputasi bergerak seperti GPS, juga tipe dari komputasi
bergerak seperti smartphone dan lain sebagainya.
Grid Computing
Komputasi Grid menggunakan komputer yang terpisah oleh
geografis, didistribusikan dan terhubung oleh jaringan untuk menyelesaikan
masalah komputasi skala besar. Ada beberapa daftar yang dapat digunakan untuk
mengenali sistem komputasi grid, yaitu:
a.Sistem untuk koordinat sumber daya komputasi tidak dibawah
kendali pusat.
b.Sistem menggunakan standart dan protocol yang terbuka.
c.Sistem mencoba mencapai kualitas pelayanan yang canggi. yang
lebih baik diatas kualitas komponen individe pelayan komputasi grid.
Cloud Computing
Komputasi Cloudmerupakan gaya komputasi yang terukut dinamis dan
sumber daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet. Komputasi
Cloud menggambarkan pelengkap baru, konsumsi dan layanan IT berbasi model dalam
internet, dan biasanya melibatkan ketentuan dari keterukuran dinamis dan sumber
daya virtual yang sering menyediakan layanan melalui internet.
Komputasi modern dapat dimanfaakan untuk memecahkan masalah seperti dibawah
ini:
Modeling (NN&GA)
Modeling merupakan suatu hal yang penting dalam melakukan suatu
perhitungan yang rumit.
Problem Volume Besar (Down Sizzing atau
paralel)
Data yang besar tentu membutuhkan suatu cara penyelesaian yang
khusus. Karena data yang besar dapat menjadi masalah jika ada yang terlewatkan.
Dengan metode ini data yang besar diparalelkan dalam pengolahan sehingga dapat
diorganisir dengan baik.
Akurasi (big, Floating point)
Akurasi dibutuhkan dalam memecahkan masalah. Maka dari itu
sebuah komputasi modern digunakan untuk menemukan sebuah jawaban yang akurat.
Kompleksitas
Untuk menangani masalah yang kompleks maka sebuah komputasi
diharapkan dapat melakukan perhitungan yang kompleks.
Kecepatan
Masalah diharapkan dapat diselesaikan dengan cepat maka
kecepatan menjadi sesuatu yang penting dalam mempersingkat waktu menjawab
masalah.
2.2
Implementasi Komputasi Modern pada Bidang Fisika
Implementasi komputasi moderndi bidang fisika ada Computational Physics yang
mempelajari suatu gabungan antara Fisika,Komputer Sain dan Matematika
Terapan untuk memberikan solusi pada “Kejadian dan masalah yang komplek pada
dunia nyata” baik dengan menggunakan simulasi juga penggunaan algoritma yang
tepat.
Pemahaman fisika pada teori, experimen, dan komputasi haruslah sebanding, agar
dihasilkan solusi numerik dan visualizasi /pemodelan yang tepat untuk memahami
masalah Fisika. Untuk melakukan perkerjaan seperti evaluasi
integral,penyelesaian persamaan differensial, penyelesaian persamaan simultans,
mem-plot suatu fungsi/data, membuat pengembangan suatu seri fungsi, menemukan
akar persamaan dan bekerja dengan bilangan komplek yang menjadi tujuan
penerapan fisika komputasi.
Banyak perangkat lunak ataupun bahasa yang digunakan, baik MatLab, Visual
Basic, Fortran,Open Source Physics (OSP), Labview, Mathematica, dan lain
sebagainya digunakan untuk pemahaman dan pencarian solusi numerik dari
masalah-masalah pada Fisika komputasi. Suatu yang menjadi fokus perhatian kita
disini adalah penggunaan visual basicsebagai alat bantu dalam pembelajaran dan
pencarian solusi Fisika komputasi.
2.3
Implementasi Komputasi Modern pada bidang Matematika
Implementasi komputasi modern di bidang matematika ada numerical analysis yaitu
sebuah algoritma dipakai untuk menganalisa masalah – masalah matematika. Bidang
analisis numerik sudah sudah dikembangkan berabad-abad sebelum penemuan
komputer modern. Interpolasi linear sudah
digunakan lebih dari 2000 tahun yang lalu. Banyak matematikawan besar dari masa
lalu disibukkan oleh analisis numerik, seperti yang terlihat jelas dari nama
algoritma penting seperti metode Newton,interpolasi polinomial Lagrange, eliminasi Gauss,
atau metode Euler.
Buku-buku besar berisi rumus dan tabel data seperti interpolasi titik dan
koefisien fungsi diciptakan untuk memudahkan perhitungan tangan. Dengan
menggunakan tabel ini (seringkali menampilkan perhitungan sampai 16 angka
desimal atau lebih untuk beberapa fungsi), kita bisa melihat nilai-nilai untuk
diisikan ke dalam rumus yang diberikan dan mencapai perkiraan numeris sangat
baik untuk beberapa fungsi. Karya utama dalam bidang ini adalah
penerbitan NIST yang
disunting oleh Abramovich dan Stegun,
sebuah buku setebal 1000 halaman lebih. Buku ini berisi banyak sekali rumus
yang umum digunakan dan fungsi dan nilai-nilainya di banyak titik. Nilai
f-nilai fungsi tersebut tidak lagi terlalu berguna ketika komputer tersedia,
namun senarai rumus masih mungkin sangat berguna.Kalkulator mekanik juga
dikembangkan sebagai alat untuk perhitungan tangan. Kalkulator ini berevolusi
menjadi komputer elektronik pada
tahun 1940. Kemudian ditemukan bahwa komputer juga berguna untuk tujuan
administratif. Tetapi penemuan komputer juga mempengaruhi bidang analisis
numerik, karena memungkinkan dilakukannya perhitungan yang lebih panjang dan
rumit.
2.4 Implementasi Komputasi
Modern pada bidang Biologi
Dalam implementasi komputasi modern di bidang biologi terdapat Bioinformatika,
sesuai dengan asal katanya yaitu “bio” dan “informatika”, adalah gabungan
antara ilmu biologi dan ilmu teknik informasi (TI). Pada umumnya,
Bioinformatika didefenisikan sebagai aplikasi dari alat komputasi dan analisa
untuk menangkap dan menginterpretasikan data-data biologi. Ilmu ini merupakan
ilmu baru yang yang merangkup berbagai disiplin ilmu termasuk ilmu komputer,
matematika dan fisika, biologi, dan ilmu kedokteran, dimana kesemuanya saling
menunjang dan saling bermanfaat satu sama lainnya.
Istilah bioinformatics mulai dikemukakan pada pertengahan era 1980-an untuk
mengacu pada penerapan komputer dalam biologi. Namun demikian, penerapan
bidang-bidang dalam bioinformatika (seperti pembuatan basis data dan
pengembangan algoritma untuk analisis sekuens biologis) sudah dilakukan sejak
tahun 1960-an.
Ilmu bioinformatika lahir atas insiatif para ahli ilmu komputer
berdasarkan artificial intelligence. Mereka berpikir bahwa semua gejala yang ada di alam ini bisa
diuat secara artificial melalui simulasi dari gejala-gejala tersebut. Untuk
mewujudkan hal ini diperlukan data-data yang yang menjadi kunci penentu
tindak-tanduk gejala alam tersebut, yaitu gen yang meliputi DNA atau RNA.
Bioinformatika ini penting untuk manajemen data-data dari dunia biologi dan
kedokteran modern. Perangkat utama Bioinformatika adalah program software dan
didukung oleh kesediaan internet.
2.5
Implementasi Komputasi Modern pada bidang Ekonomi
Terdapat Computational Economics yang mempelajari titik pertemuan antara ilmu
ekonomi dan ilmu komputer mencakup komputasi keuangan, statistika, pemrograman
yang di desain khusus untuk komputasi ekonomi dan pengembangan alat bantu untuk
pendidikan ekonomi.
2.6
Implementasi Komputasi Modern pada bidang Geologi
Pada bidang geologi teori komputasi biasanya digunakan untuk pertambangan,
sebuah sistem komputer digunakan untuk menganalisa bahan-bahan mineral dan
barang tambang yang terdapat di dalam tanah.
3. Kesimpulan
3. Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan yang dipaparkan diatas perkembangan dunia komputasi
mengalami banyak peningkatan pada bidang manapun dan diharapkan dapat membantu
pekerjaan manusia dan menyelesaikan setiap masalah yang di alami manusia.
4. Daftar Pustaka / Referensi :
4. Daftar Pustaka / Referensi :
Semoga Bermanfaat…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar